Kasus yang menimpa Indra Bekti nampaknya berbuntut panjang. Adalagi pria lagi yang muncul dan juga melaporkan Bekti ke pihak berwajib atas tuduhan pelecehan seksual dan juga penipuan.
Pria pelapor Bekti kepihak berwajib itu adalah Reza Pahlevi yang mengatakan jika dirinya dilecehkan oleh Indra Bekti pada tahun 2010. Reva menuturkan jika semua berawal ketika presenter kondang itu menjanjikan dirinya bisa masuk ke jagat hiburan tanah air.
Namun ketika bertemu dan berbicara empat mata, Reza justru mengakui jika mendapatkan perlakuan ‘Aneh’ dari Bekti. Saat itu Reva yang datang dari Banjarmasin mengaku masih berumur 17 tahun.
Karena kejadian itu, akhirnya Reza melaporkan Indra Bekti ke kepolisian dengan tuduhan pencabulan di bawah umur. Karena dulu masih takut diancam, dirinya baru berani mengutarakan ke kepolisian lantaran ada Lalu Gigih Arsanofa yang membuat laporan lebih dulu.
Pengacara Indra yang bernama Muhammad Milano ini meragukan pernyataan dari Reza. Milano mengatakan, “Pasalnya itu kan pencabulan anak di bawah umur. Kalau saya lihat dari tanggal lahirnya, 2010 itu dia sudah berumur 18 tahun. Apa itu termasuk di bawah umur? Bisa nggak dia buktikan, kapan ada perbuatan itu dilakukan kepadanya?”.
Milano sendiri bakal yakin jika Indra Bekti bakal menyangkal semua tuduhan yang dilayangkan oleh Reza. Sebab, dari pernyataannya, Reza mengatakan jika dirinya dilecehkan sampai 10 kali. Terlebih lagi Reza mengaku diancam Bekti.
Milano mengatakan, “Dia bilang jijik, tetapi sampai 10 kali ya itu manusia seperti apa? Dia bilang terpaksa tetapi sampai 10 kali. Itu kalau bener ya pake logika aja. Saya yakin Bekti bakal menyangkal”.
Milano mengetahui jika Reza ini adalah fans dari Indra Bekti saja. Melalui Milano, klientnya ini memang mengaku jika dirinya sudah kenal dan juga beberapa kali ketemu. Namun untuk pelecehan seksual ini, Indra menilai Reza hanya ingin mencemarkan namanya karena mungkin ada faktor ekonomi dibelakangnya.
Lagian Reza juga dianggap makin membuat keruh keadaan dan bisa jadi Reza mau memanfaatkan Bekti untuk meraup keuntungan.
Sumber : www.newsth.com